Apakah Babi di Pegang Najis?
Mengenai masalah najis dan haramnya babi, ada banyak perdebatan di kalangan umat Islam. Menurut tiga mazhab, babi tidak hanya haram tapi juga najis. Artinya, jika babi disentuh atau tersentuh, harus dibersihkan, dicuci baru kemudian menjadi suci kembali.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa, “Menurut 3 mazhab itu babi tidak hanya haram tapi juga najis. Artinya kalau itu disentuh atau tersentuh harus dibersihkan, dicuci baru kemudian menjadi suci kembali.”
Namun, masalah ini bukanlah hal yang mudah untuk dipahami. Sebab, ada beberapa masalah yang harus dipertimbangkan sebelum menyimpulkan apakah babi dipegang najis atau tidak.
Pertama, kita harus memahami konsep najis dalam Islam. Menurut beberapa ulama, najis adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Hal ini termasuk babi, darah, sisa makanan, dan lainnya. Oleh karena itu, jika kita menyentuh babi, maka kita harus mencuci tangan kita sebelum melakukan aktivitas lainnya.
Kedua, kita harus memahami bahwa babi adalah makhluk yang najis. Oleh karena itu, jika kita menyentuh babi, maka kita harus mencuci tangan kita sebelum melakukan aktivitas lainnya. Hal ini juga berlaku untuk kain yang digunakan untuk menyentuh babi.
Ketiga, kita harus memahami bahwa najis adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Oleh karena itu, jika kita menyentuh babi, maka kita harus mencuci tangan kita sebelum melakukan aktivitas lainnya. Hal ini juga berlaku untuk kain yang digunakan untuk menyentuh babi.
Keempat, kita harus memahami bahwa najis adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Oleh karena itu, jika kita menyentuh babi, maka kita harus mencuci tangan kita sebelum melakukan aktivitas lainnya. Hal ini juga berlaku untuk kain yang digunakan untuk menyentuh babi.
Kelima, kita harus memahami bahwa jika kita menyentuh babi, maka kita harus mencuci tangan kita sebelum melakukan aktivitas lainnya. Hal ini juga berlaku untuk kain yang digunakan untuk menyentuh babi.
Untuk menjawab pertanyaan apakah babi dipegang najis, maka jawabannya adalah ya. Menurut 3 mazhab, babi tidak hanya haram tapi juga najis. Artinya, jika babi disentuh atau tersentuh, harus dibersihkan, dicuci baru kemudian menjadi suci kembali.
Oleh karena itu, jika kita ingin menghindari najis, maka kita harus menjauhi babi dan tidak menyentuhnya. Kita juga harus mencuci tangan kita sebelum melakukan aktivitas lainnya. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesucian kita dan menghindari najis.
Jadi, jika kita ingin menjaga kesucian kita dan menghindari najis, maka kita harus menjauhi babi dan tidak menyentuhnya. Kita juga harus mencuci tangan kita sebelum melakukan aktivitas lainnya. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesucian kita dan menghindari najis. 26 Okt 2021.