Lovebird adalah salah satu jenis burung yang paling populer di kalangan peternak pemula. Mereka terkenal karena ukurannya yang kecil, warna bulu yang menarik, dan kesederhanaan perawatannya. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk memelihara lovebird, ada satu hal yang harus Anda ketahui: apakah lovebird jantan harus dipisah?
Kesalahan peternak pemula adalah tidak memisahkan betina dan jantan ketika sedang mengerami telurnya. Jantan yang sedang over birahi mungkin akan mengganggu betina yang berada di dalam glodok. Gangguan semacam itu akan membuatnya keluar dari glodok karena merasa tidak nyaman. Selain itu, jantan yang terlalu over birahi dapat menyebabkan betina menolak telur yang telah dia keram.
Meskipun ada beberapa peternak yang berhasil mengerami telur lovebird tanpa memisahkan jantan dan betina, hal ini tidak dianjurkan. Hal ini karena jantan yang terlalu over birahi dapat menyebabkan betina stress dan menyebabkan telur yang dia keram tidak menetas. Oleh karena itu, disarankan untuk memisahkan jantan dan betina sebelum mengerami telur.
Jika Anda memutuskan untuk memisahkan jantan dan betina, Anda harus memastikan bahwa kedua jenis lovebird memiliki tempat yang cukup luas untuk bermain dan bersantai. Jantan yang terlalu over birahi akan merasa tertekan jika dia tidak memiliki ruang yang cukup untuk bermain. Anda juga harus memastikan bahwa ruangan yang Anda sediakan untuk jantan dan betina memiliki cahaya yang cukup dan suhu yang sesuai.
Jika Anda ingin memelihara lovebird, maka Anda harus memahami bahwa memisahkan jantan dan betina adalah hal yang penting. Ini akan membantu Anda menghindari masalah seperti over birahi dan telur yang tidak menetas. Dengan memahami hal ini, Anda dapat memastikan bahwa lovebird Anda akan sehat dan produktif.
