Berapa Lama Otak Bisa Bertahan Tanpa Oksigen?
Saat terjadi cardiac arrest, jantung berhenti memompa darah yang mengandung oksigen. Padahal, oksigen sangat dibutuhkan demi kelangsungan fungsi seluruh organ tubuh vital. Termasuk otak. Jika dalam waktu 3–4 menit tidak mendapat suplai oksigen, sel-sel otak akan mulai mengalami kematian.
Ketika seseorang mengalami cardiac arrest, otak akan mengalami kekurangan oksigen dalam waktu yang sangat singkat. Jika tidak segera diberikan bantuan, maka otak akan mengalami kerusakan yang parah. Jadi, berapa lama otak bisa bertahan tanpa oksigen?
Menurut para ahli, otak hanya bisa bertahan tanpa oksigen selama 4 menit. Setelah 4 menit, sel-sel otak akan mulai mengalami kerusakan. Kerusakan yang dialami otak dapat berupa kerusakan jaringan otak, gangguan fungsi motorik, dan bahkan kematian.
Kerusakan yang dialami otak akibat kekurangan oksigen dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis. Pertama, kerusakan jaringan otak. Ini terjadi ketika sel-sel otak kehilangan oksigen selama lebih dari 4 menit. Kerusakan jaringan otak dapat menyebabkan kelumpuhan, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian.
Kedua, kerusakan fungsi motorik. Ini terjadi ketika sel-sel otak kehilangan oksigen selama kurang dari 4 menit. Kerusakan fungsi motorik dapat menyebabkan kelemahan otot, kehilangan kontrol motorik, dan gangguan koordinasi.
Untuk menghindari kerusakan otak akibat kekurangan oksigen, penting untuk segera memberikan bantuan ketika seseorang mengalami cardiac arrest. Bantuan yang diberikan harus cepat dan tepat. Jika tidak, maka otak akan mengalami kerusakan yang parah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa lama otak bisa bertahan tanpa oksigen. Dengan mengetahui hal ini, kita dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kerusakan otak akibat kekurangan oksigen. 6 Nov 2022.
