Burung apa yang haram?

Posted on

Burung Apa yang Haram?

Ketika berbicara tentang burung yang haram, Liputan6.com menyarankan untuk mengikuti larangan yang diberikan oleh Rasulullah SAW. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud, Rasulullah SAW melarang membunuh burung hudhud dan shurad.

Burung hudhud adalah burung yang berasal dari Timur Tengah dan berukuran sedang. Burung ini memiliki bulu berwarna coklat dan abu-abu. Burung ini juga memiliki suara yang khas, yang dapat didengar dari jarak jauh.

Sementara itu, burung shurad adalah burung yang berasal dari Afrika dan berukuran kecil. Burung ini memiliki bulu berwarna coklat dan putih. Burung ini juga memiliki suara yang khas, yang dapat didengar dari jarak jauh.

Larangan Rasulullah SAW untuk membunuh burung hudhud dan shurad berlaku hingga saat ini. Oleh karena itu, Liputan6.com menyarankan untuk tidak membunuh kedua jenis burung tersebut. Hal ini untuk menghormati larangan yang diberikan oleh Rasulullah SAW.

Selain burung hudhud dan shurad, ada juga beberapa jenis burung lain yang dianggap haram untuk dibunuh. Beberapa di antaranya adalah burung merpati, burung kenari, burung jalak, burung dara, dan burung elang.

Ketika berbicara tentang burung yang haram, Liputan6.com juga menyarankan untuk menghormati hak burung untuk hidup. Hal ini penting untuk memastikan bahwa burung-burung tersebut dapat hidup dengan aman dan sejahtera.

Meskipun Rasulullah SAW melarang membunuh burung hudhud dan shurad, Liputan6.com menyarankan untuk tidak membunuh burung lainnya. Hal ini untuk menghormati hak burung untuk hidup dan berkembang biak. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa burung-burung tersebut dapat hidup dengan aman dan sejahtera.

Kesimpulannya, Liputan6.com menyarankan untuk menghormati larangan yang diberikan oleh Rasulullah SAW dan tidak membunuh burung hudhud dan shurad. Selain itu, Liputan6.com juga menyarankan untuk menghormati hak burung untuk hidup dan berkembang biak. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa burung-burung tersebut dapat hidup dengan aman dan sejahtera.

Ditulis oleh:

Rizky Surya

Tanggal: 30 Agustus 2022