Burung Jalak Bali adalah salah satu burung langka di Indonesia. Burung ini telah lama masuk ke dalam daftar burung langka di Indonesia. Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2019, jumlah burung Jalak Bali di Indonesia hanya sekitar 1.500 ekor. Hal ini menjadikan burung ini salah satu burung paling langka di Indonesia.
Burung Jalak Bali adalah burung yang berasal dari Bali dan berukuran sedang. Burung ini memiliki warna yang menarik, dengan bagian atas tubuh berwarna coklat gelap dan bagian bawah berwarna putih. Burung ini juga memiliki ekor yang panjang dan berwarna hitam.
Burung Jalak Bali terancam punah karena beberapa alasan. Pertama, burung ini rentan terhadap predasi. Burung ini juga rentan terhadap perburuan liar, karena burung ini banyak diburu untuk dijual di pasar burung. Selain itu, habitat asli burung ini juga semakin berkurang karena pembangunan yang berlebihan.
KLHK telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi burung Jalak Bali. Pada tahun 2020, KLHK telah menetapkan 11 Agustus sebagai Hari Burung Jalak Bali untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi burung ini. KLHK juga telah menetapkan beberapa kawasan konservasi untuk melindungi burung ini.
Namun, masih ada banyak yang harus dilakukan untuk melindungi burung Jalak Bali. Pemerintah harus mengambil tindakan lebih lanjut untuk menghentikan perburuan liar dan memastikan bahwa habitat asli burung ini tetap terjaga. Masyarakat juga harus menyadari pentingnya melindungi burung ini dan berpartisipasi dalam berbagai upaya untuk melindungi burung ini.
Burung Jalak Bali adalah salah satu burung paling langka di Indonesia. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh KLHK, diharapkan burung ini dapat terselamatkan dari punah. 11 Agustus telah ditetapkan sebagai Hari Burung Jalak Bali untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi burung ini. Semoga kita dapat melindungi burung ini sebelum ia benar-benar punah.