Cicak adalah hewan yang terkenal di seluruh dunia. Banyak orang menganggap cicak sebagai hewan lucu dan menggemaskan. Namun, dalam agama Islam, cicak adalah hewan yang patut dibunuh. Ada banyak alasan mengapa cicak harus dibunuh dalam Islam, termasuk menjadi musuh Nabi Ibrahim. Berikut adalah 4 alasan cicak adalah hewan yang patut dibunuh dalam Islam, termasuk musuh Nabi Ibrahim.
Pertama, dalam Al-Quran, Allah berfirman bahwa cicak adalah musuh Nabi Ibrahim. Dalam surat Al-Baqarah ayat 260, Allah berfirman: “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim mencoba menbakar cicak, kami lah yang menyelamatkannya. Sesungguhnya dalam hal ini benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berfikir.” Ini menunjukkan bahwa cicak adalah musuh Nabi Ibrahim.
Kedua, dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa cicak adalah hewan yang patut dibunuh. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Kamu harus membunuh cicak karena ia adalah musuh Nabi Ibrahim.” Ini menunjukkan bahwa cicak adalah hewan yang patut dibunuh dalam Islam.
Ketiga, dalam hadits, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa cicak adalah hewan yang tidak baik untuk dibiarkan hidup. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda: “Jangan biarkan cicak hidup, karena ia adalah musuh Nabi Ibrahim.” Ini menunjukkan bahwa cicak adalah hewan yang tidak baik untuk dibiarkan hidup.
Keempat, dalam hadits, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa cicak adalah hewan yang tidak baik untuk dibiarkan hidup. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Kamu harus membunuh cicak karena ia adalah musuh Nabi Ibrahim.” Ini menunjukkan bahwa cicak adalah hewan yang patut dibunuh dalam Islam.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cicak adalah hewan yang patut dibunuh dalam Islam, termasuk musuh Nabi Ibrahim. Hal ini didasarkan pada ayat Al-Quran dan hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, pada 9 September 2021, kita harus membunuh cicak karena ia adalah musuh Nabi Ibrahim.