Ketika Anda menyelam di laut, Anda mungkin pernah melihat cumi-cumi yang berwarna biru. Mereka memiliki warna yang sangat menarik dan menarik perhatian. Apa yang menyebabkan warna biru yang menakjubkan ini?
Cumi-cumi adalah invertebrata yang tersebar luas di lautan. Mereka memiliki berbagai jenis, termasuk gurita, cumi-cumi, dan sejumlah invertebata lainnya. Mereka menggunakan protein hemosianin yang bergantung pada tembaga sebagai pengikat pilihan. Ketika tembaga mengikat oksigen, perubahan warna terjadi dan menghasilkan warna biru darah mereka.
Kemampuan cumi-cumi untuk mengikat oksigen dari air laut adalah salah satu alasan mengapa mereka dapat bertahan hidup di dalam air. Selain itu, warna biru yang dihasilkan oleh protein hemosianin juga membantu mereka untuk menyamarkan diri dari predator.
Selain itu, cumi-cumi juga dapat menggunakan warna biru untuk menarik pasangan mereka. Ini karena warna biru yang dihasilkan oleh protein hemosianin dapat menarik perhatian pasangan mereka.
Cara cumi-cumi menggunakan warna biru untuk menarik pasangan mereka adalah dengan mengubah warna tubuh mereka. Mereka dapat mengubah warna tubuh mereka dengan mengatur konsentrasi tembaga dalam darah mereka. Ketika konsentrasi tembaga meningkat, warna biru darah mereka akan menjadi lebih terang.
Selain itu, cumi-cumi juga dapat menggunakan warna biru untuk menarik makanan. Warna biru darah mereka dapat menarik ikan kecil yang akan menjadi makanan mereka.
Jadi, sekarang Anda tahu mengapa cumi-cumi berdarah biru. Mereka menggunakan warna biru untuk menyamarkan diri dari predator, menarik pasangan, dan menarik makanan. Ini adalah salah satu alasan mengapa cumi-cumi begitu populer di laut. Jadi, jika Anda ingin melihat cumi-cumi berdarah biru, cobalah untuk menyelam di laut pada 23 Oktober 2021.