Darah merah adalah hasil evolusi yang luar biasa yang menghasilkan suatu mekanisme yang disebut sistem respirasi tingkat tinggi. Ini adalah mekanisme yang menggunakan protein yang disebut hemoglobin untuk mengikat oksigen dari udara dan mengangkutnya ke seluruh tubuh. Hemoglobin juga membantu mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh.
Namun, ketika kita beralih ke hewan laut, kita melihat bahwa evolusi menghasilkan mekanisme yang berbeda untuk menangani oksigen. Salah satu contohnya adalah darah gurita dan cumi-cumi. Kedua hewan ini memiliki darah yang berwarna biru. Ini disebabkan oleh protein yang disebut hemocyanin, yang menggantikan hemoglobin dalam mengikat oksigen.
Hemocyanin adalah protein yang lebih efisien dalam mengikat oksigen daripada hemoglobin. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa oksigen dapat lebih mudah diserap oleh larutan yang lebih asam, seperti air laut. Hemocyanin adalah protein yang lebih asam daripada hemoglobin, sehingga lebih efisien dalam mengikat oksigen.
Selain itu, darah gurita dan cumi-cumi juga memiliki kandungan pigmen yang lebih tinggi daripada darah manusia. Pigmen ini disebut biliverdin, yang memberikan warna biru pada darah. Pigmen ini juga membantu mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh, seperti hemoglobin.
Jadi, alasan sebenarnya di balik darah cumi-cumi dan gurita menjadi biru adalah evolusi sederhana. Hemocyanin adalah protein yang lebih efisien dalam mengikat oksigen daripada hemoglobin, dan pigmen biliverdin memberikan warna biru pada darah. Ini adalah mekanisme yang telah berkembang selama ribuan tahun untuk membantu hewan laut untuk bertahan hidup di lingkungan yang penuh dengan oksigen.
Kesimpulannya, warna darah gurita dan cumi-cumi adalah biru. Ini disebabkan oleh evolusi yang menghasilkan protein hemocyanin yang lebih efisien dalam mengikat oksigen, dan pigmen biliverdin yang memberikan warna biru pada darah. Ini adalah mekanisme yang telah berkembang selama ribuan tahun untuk membantu hewan laut untuk bertahan hidup di lingkungan yang penuh dengan oksigen. Dengan begitu, warna darah gurita dan cumi-cumi adalah biru.