Mengapa Burung Bisa Melayang di Udara dan Tidak Jatuh ke Tanah?
Mungkin Anda pernah melihat burung yang terbang dengan mudah di udara tanpa harus jatuh ke tanah. Mungkin Anda juga bertanya-tanya bagaimana burung bisa melayang di udara dan tidak jatuh ke tanah.
Menurut hukum fisika, ketika burung mengepakkan sayapnya, terjadi gaya angkat (lift force) yang terjadi akibat burung menekan udara ke bawah lewat kepakan sayapnya. Udara akan menekan balik dan mendorong burung untuk tidak jatuh.
Gaya angkat ini juga disebut gaya Bernoulli. Gaya ini dapat diciptakan oleh aliran udara yang melalui sayap burung. Aliran udara ini membentuk tekanan rendah di atas sayap burung dan tekanan tinggi di bawah sayapnya. Gaya angkat ini akan mengangkat burung dan memungkinkannya untuk terbang.
Selain itu, gaya angkat ini juga disebabkan oleh gaya gravitasi. Gaya gravitasi adalah gaya yang membuat benda-benda jatuh ke bawah. Namun, burung dapat menggunakan gaya angkat untuk mengimbangi gaya gravitasi. Dengan cara ini, burung dapat terbang dan tidak jatuh ke tanah.
Burung juga dapat menggunakan gaya angkat untuk membantu mereka terbang dengan lebih cepat. Ketika burung mengepakkan sayapnya, gaya angkat yang dihasilkan akan membantu burung terbang lebih cepat.
Selain itu, burung juga dapat menggunakan gaya angkat untuk mengubah arah terbangnya. Ketika burung mengepakkan sayapnya ke samping, gaya angkat yang dihasilkan akan membantu burung berbelok ke samping.
Gaya angkat ini juga dapat membantu burung terbang dengan lebih stabil. Ketika burung mengepakkan sayapnya, gaya angkat yang dihasilkan akan membantu burung terbang dengan lebih stabil.
Jadi, mengapa burung bisa melayang di udara dan tidak jatuh ke tanah? Jawabannya adalah karena gaya angkat yang dihasilkan oleh burung ketika mengepakkan sayapnya. Gaya angkat ini dapat membantu burung terbang dengan lebih cepat, berbelok, dan terbang dengan lebih stabil. 24 Apr 2015.
